Penulis : Agun Gunawan| Editor: Vera Suciati 

PPS - Pemkab Sumedang akan mengembangkan program bertajuk Food Estate Partisipatif atau budidaya tanaman pangan, dari sebelumnya hanya satu desa satu hektare kini menjadi satu desa sepuluh hektare. Pj Bupati menyebut bahwa program tersebut diapresiasi oleh Kementerian Pertanian. 

"Sebelumnya kami dorong satu desa satu hektare sebagaimana yang telah kami lakukan di 2023 dengan support dari Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pertahanan yang sangat luar biasa. Dan dari pak menteri langsung, beliau meminta kami bisa menyiapkan sampai 10 hektare per desa," kata Pj Bupati, di PPS.

Dikatakan, saat ini pihaknya tengah mengonsolidasikan terkait rencana tersebut bersama Dinas Pertanian, Dinas Peternakan, PPL dan para kelompok tani.

"Kalau ini bisa kami dorong, saya kira stok pangan Kabupaten Sumedang bisa meningkat sehingga kami punya ketahanan pangan, jadi desa-desa punya lumbung pangan khususnya padi dan jagung," katanya.

Menurutnya pencanangan program Food Estate Partisipatif menjadi langkah baik sebagai upaya antisipasi dari dampak jika terjadi fenomena el nino atau perubahan iklim.  

"Ini sebagai upaya antisipasi jika terjadi el nino atau perubahan iklim yang dapat mengganggu cadangan pangan nasional termasuk cadangan pangan daerah," tuturnya. Kami berharap apapun situasinya ke depan kami memiliki cadangan pangan yang bagus dan kedaulatan pangan yang bagus," imbuhnya.(*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)