PENDOPO - Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir melepas santri utusan Kabupaten Sumedang yang akan mengikuti pelatihan Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) yang diselenggarakan Pemprov Jabar. Pelapasan dilakukan Bupati Minggu (13/12/2029) di Pendopo IPP dimana ada 231 santri yang berasal dari Ponpes di Sumedang yang akan mengikuti kegiatan tersebut.

Ketua Jami’yyatul Qurra wal-Huffadz (JQH) Kabupaten Sumedang Ustadz Uwat Wahyudin mengatakan, Tahun 2020 para peserta pelatihan Satu Desa Satu Hafidz se-Jawa barat sebanyak 4.500 orang hafiz dan 231 orang diantaranya berasal dari Kabupaten Sumedang. Ditambahkannya pelaksanaan pelatihan Sadesha bertempat di Hotel Astria Graha Bandung selama 3 hari dari tanggal 14-16 Desember 2020. "Tentunya kami berharap program Sadesha ini dapat diterapkan juga di Kabupaten Sumedang dengan menerapkan satu kampung satu hafidz," tambahnya.

Bupati H Dony Ahmad Munir mengapresiasi dan menyambut baik program Sadesha yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil tersebut dengan tujuan mampu melahirkan ahli-ahli Qur'an yang memakmurkan agama di tiap desa. "Hari ini kami melepas sebanyak 231 hafidz dari Kabupaten Sumedang untuk ikut pelatihan Sadesha. Saya berharap hasilnya nanti para santri mampu memberikan kemanfaatan bagi masyarakat untuk mengajarkan di tiap desa," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati juga mengucapkan terima ksih kepada orang tua, guru serta pembimbing yang telah menghantarkan para peserta dalam meraih kesuksesan dan berharap seluruh 'stakeholders' mampu mewujudkan Sadesha serta mendukung program Sumedang Simpati. (end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)