SUMEDANGKAB.GO.ID,BPBD - Sebanyak 33 desa dari 10 kecamatan di Sumedang menjadi perhatian khusus Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, karena rawan kekeringan saat musim kemarau. Wilayah tersebut yakni, Kecamatan Ujungjaya 7 desa, Tanjungmedar 4 desa, Jatigede 7 desa, Buahdua 4 desa, Conggeang 2 desa, Cisitu 1 desa, Situraja 2 desa, Surian 3 desa, Sumedang Selatan 2 desa, dan Sumedang Utara 1 desa.

"Berdasarkan data yang kami punya daerah yang rawan kekeringan itu ada di 33 desa dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Sumedang, dengan total warga yang terdampak jumlahnya mencapai 8.441 jiwa," kata Kepala BPBD Sumedang, Ayi Rusmana, Rabu (5/8/2020).

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), musim kemarau sudah mulai sejak akhir Juli 2020 lalu. Menurut Ayi, bencana kekeringan di sejumlah wilayah yang rawan itu biasanya kekeringan lahan pertanian dan krisis air bersih akibat irigasi kering dan air dari Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) juga tidak mengalir.

"Jadi kami sudah menyiapkan antisipasi untuk mendeteksi dini wilayah yang rawan terjadi kekeringan saat musim kemarau itu bersama para camat," ujar Ayi.

Selama terjadi bencana kekeringan saat musim kemarau, BPBD akan terus bekerjasama dengan PDAM, dalam penyediaan air bersih ,dan Dinas Pertanian Kabupaten Sumedang, untuk menangani lahan pertanian yang mengalami kekeringan.

Sementara untuk saat ini, pihaknya masih melakukan pemantauan daerah mana saja yang sudah mengalami bencana kekeringan.***(agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)