CIAKAR - Sebanyak 400 orang pelaku perjalanan telah menjalani rapid tes antigen gratis di Terminal Tipe A Ciakar Sumedang. Pantauan di lapangan, tes antigen di Terminal Ciakar ini ditutup pada Minggu (3/1/2021) pukul 09.00 WIB.

Kepala Koordinator Terminal Tipe A Ciakar, Dadang Suganda menuturkan, awalnya pihaknya menyediakan kuota rapid tes antigen gratis sebanyak 300 orang, namun karena antusias masyarakat yang tinggi maka kuota ditambah menjadi untuk 400 orang. "Awalnya kuota kami hanya 300 orang untuk 10 hari, namun karena pelaku perjalanan ini banyak yang berminat jadi kami minta tambahan kuota ke pusat," kata Dadang, 

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Emay Kusmayati menuturkan, dari 400 orang yang mengikuti rapid tes antigen itu enam orang hasilnya reaktif, dan 394 lainnya non reaktif. "Untuk enam orang reaktif itu kami tidak izinkan melanjutkan perjalanan, kami kembalikan ke daerah asalnya untuk menjalani isolasi mandiri, dan mendapat pengawasan dari gugus tugas di daerahnya," katanya.

Emay mengatakan, pihaknya mengalami kendala, karena masih banyak masyarakat yang tidak memahami pentingnya rapid tes antigen. Namun setelah diberi penjelasan, akhirnya para pelaku perjalanan mau mengikuti rapid tes antigen. "Dengan adanya edukasi segala hambatan itu ada solusinya, penumpang yang awalnya enggan di-rapid tes jadi mau, karena mereka sadar mereka butuh itu," katanya.

Salah seorang calon penumpang bus tujuan Jakarta, Zulkifili Hasan (27) mengaku senang dengan adanya fasilitas rapid tes antigen di Terminal Ciakar. Meski demikian Ia berharap rapi tes antigen gratis ini diadakan lagi dengan kuota yang lebih banyak. "Sangat terbantu, karena tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Tapi mudah-mudahan kedepan diadakan lagi, karena sangat membantu, khususnya penumpang yang keluar kota," ucapnya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)