SUMEDANGKAB.GO.ID, JATINANGOR – Di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) , jam operasional sejumlah tempat usaha dipersingkat untuk menghindari lamanya durasi waktu berkerumum. Namun Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan menyebutkan jika AKB ini berhasil maka jam operasional sejumlah tempat usaha akan ditambah, seperti supermarket dan mall.

"Untuk minimarket dan supermarket pengunjung dibatasi minimal 50% dari kapasitas secara keseluruhan. Jam operasinal mall dan supermarket dari jam 09.00 sampai 18.00. Ini pun akan kita kaji sekala berkala. Kalau ini berhasil baik, mungkin saja jam oprasional akan kita tambah," kata Erwan saat melakukan sosialisasi bersama anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang ke Bandung Giri Gahana Golf, Jatinangor Town Square dan Griya Jatinangor, Senin (1/6/2020)

Wabup menyebutkan, PSBB di Kabupaten Sumedang sudah berakhir pada tanggal 29 Mei 2020 dan selanjutnya dtindaklajuti dengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) yang akan efektif mulai tanggal 2 Juni 2020. Oleh karena itu, perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat. 

"Dari PSBB ke AKB ada masa transisi yakni tanggal 30 dan 31 Mei sampai 1 Juni 2020 diisi dengan sosialisasi ke berbagai pihak dan stakeholder terkait, termasuk di wilayah Jatinangor ini," ujarnya.

Menurutnya, penerapan protokol kesehatan AKB hampir sama dengan PSBB yakni dengan selalu memakai masker apabila keluar rumah dan physical distancing, termasuk menyediakan tempat cuci tangan atau handsanitizer serta penyemprotan disinfektan secara berkala.

Ia menegaskan, protokol kesehatan harus dijalankan dan masyarakat harus taat akan aturan yang diberlakukan agar tidak mundur kembali ke pemberlakuan PSBB.

"Kami akan langsung tutup tempatnya kalau protokol kesehatan diabaikan. Karena mereka sudah melanggar. Kami berharap AKB ini bisa berhasil dengan baik. Jika tidak, maka kemungkinan PSBB di Kabupaten Sumedang akan diberlakukan kembali," tegasnya.

Ia berharap seiring berlakunya AKB penyebaran virus Covid-19 tidak meluas atau meningkat sehingga tidak menutup kemungkinan semua akan berjalan normal seperti sedia kala.

"Kalau Virus Covid-19 di Kabupaten Sumedang sudah bisa terkedali dengan baik bahkan sudah bisa hilang dari bumi ini, kita bisa hidup normal lagi dengan baik,” kata Erwan.***(hms/vrs)

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)