Cibugel - Ancak adalah wadah untuk menampung tahu dari cetakan berbahan baku bambu dan kayu. Dengan wadah ini tahu didistribusikan atau dijual ke beberapa tempat penggorengan. 

Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Sumedang (Dadang Sundara, SP) telah mengunjungi pengrajin ancak di Dusun Simpaywargi RT. 01 RW. 03 Desa Jayamekar Kecamatan Cibugel Kabupaten Sumedang.
Selasa, (10/03/2020)

Dedi si pengrajin ancak sekaligus Wakil Ketua BPD Desa Jayamekar Kecamatan Cibugel, selama 4 tahun telah menekuni kerajinan ancak. Pekerjaan ini termasuk ragam usaha kreatif tradisional yang terbuat dari bahan bambu. Menurutnya dalam satu hari, dirinya bisa membuat 30 ancak jiga dilakukan manual oleh tangan, dan 100 lebih jika menggunakan mesin, yang kemudian ia jual ke pabrik seharga Rp 11.000,- hingga Rp 15.000/buah. Saat ini Dedi mempunyai 1 orang karyawan yang semula 3 orang, ia mengatakan bahwa 2 orang karyawannya telah mampu membuat usaha sendiri, dan itu pun menjadi suatu kebanggan baginya. Ancak ini sudah mengisi 8 pabrik tahu di Kabupaten Sumedang, ia berharap BUMDes Jaya Mekar bisa membantu pemasarannya.

Disamping pembuatan ancak, terdapat beberapa kerajinan bunga berbahan dasar stoking, dan kerajinan-kerajinan lainnya karya ibu-ibu PKK Desa Jayamekar. Kerajinan ini dijual secara langsung dan online, dan telah menghasilkan pundi-pundi rupiah. Kepala Desa Jayamekar Kecamatan Cibugel (Idi Kusnadi) mendukung penuh kegiatan ini, ia berkata ini adalah sebagai salah satu bentuk perwujudan ekonomi kreatif, dan semoga dengan hal-hal kecil ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga tercapainya visi misi Sumedang SIMPATI pada tahun 2023. (diskominfosanditik)

(penerbit: sumedangkab.go.id)