MAKODIM - Pelatihan pembuatan sanitizer atau cairan pencuci tangan dan disinfektan digelar di Makodim 0610/Sumedang, Rabu (18/03/2020). Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Novianto Firmansyah S.E.,M.Tr (Han) mengatakan, pelatihan pembuatan cairan pencuci tangan dan disinfektan ini bertujuan agar para Babinsa perwakilan dari Koramil dan satuan yang sudah dilatih dapat memberikan pelatihan kembali kepada warga masyarakat mulai dari tingkat RT, RW sampai tingkat Kelurahan.  “Dalam pembuatan sanitizer dan disinfektan tentunya dengan standar Dinas Kesehatan dan BPOM itu sendiri,” ujar dandim

Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari membantu pemerintah dalam pencegahan virus Covid-19 terutama di wilayah teritorial Kodim 0610/Sumedang. Mengingat peralatan cuci tangan seperti hand sanitizer dan penyemprot disinfektan tidak mudah didapat. Makanya jajarannya dilatih untuk membuatnya.

 

“Pencegahan penyebaran virus Corona harus dimulai dari lingkungan, dengan penyemprotan menggunakan disinfektan untuk benda-benda mati dan sanitizer untuk manusia, mengingat sanitizer dan disinfektan itu sendiri tidak mudah didapat,  Kodim 0610 berkordinasi dengan Dinkes melatih Babinsa untuk melakukan pembuatannya untuk dikembangkan di masyarakat, agar masyarakat memiliki wawasan tentang pembuatan sanitizer dan disinfektan untuk digunakan sendiri,” jelasnya.

Selain melatih pembuatan sanitizer dan disinfektan Babinsa juga dilatih bagaiman cara melaksanakan penyemprotan disinfektan, yang nantinya akan melakukan karya bakti dengan penyemprotan di tempat ibadah dan tempat umum lainnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut,Dandim 0610/Sumedang Letkol Arh Novianto Firmansyah S.E.,M.Tr(Han).Kasdim 0610/Sumedang Mayor Inf Anang Pramudyanto,Perwira Staf Kodim 0610/Sumedang,seluruh anggota Makodim 0610/Sumedang dan perwakilan babinsa dari tiap tiap Koramil,  Ekki Riswandiah dari Dinkes yang juga Ketua HAKLI Kabupaten Sumedang. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)