Penulis : Agun Gunawan | Editor : Deddi Rustandi
 
PPS -  Angka stunting di Sumedang terus menurun. Tahun 2022 ini sudah satu digit, 9,12%. "Saat menjadi Bupati Sumedang tahun 2018, prevalensi stunting di Sumedang mencapai 32,2%.  Berkat kerja keras dan kolaborasi dengan berbagai pihak, angka stunting terus turun dan sekarang satu digit, 9,12 persen," kata Bupati Dony Ahmad Munir.
 
Menurutnya, saat menjadi Bupati Sumedang dari 100 bayi yang lahir sebanyak 32 orang bayi lahir gagal tumbuh alias strunting. "Namun setelah dilakukan intervensi angka stunting terus menurun. Sekarang dari 100 bayi lahir, sembilan orang stunting. Kita terus berupaya untuk zero stunting," katanya.
 
Bupati Dony mengatakan, untuk mengatasi stunting ini, setiap awal tahun digelar rembuk stunting, seluruh komponen bersinergi dan berkomitmen bersama membulatkan niat dan tekad untuk menjadi bagian solusi mengatasi stunting. "Melakukan 8 Aksi Konvergensi Penurunan Stunting. Kolaborasi dengan Telkomsel dan ZTE yang memberikan bantuan ribuan smartphone atau ponsel pintar lengkap dengan aplikasi e-Simpati (Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi) untuk kader Posyandu. Smartphone mempermudah tugas kader posyandu di lapangan, Dinkes bisa menganalisa dan memberikan rekomendasi dalam mengatasi stunting. Mendapat bantuan nutrisi susu untuk balita dari SGM," paparnya.
 
Tim Percepatan Penurunan Stunting dibentuk dan bersama semua komponen masyarakat menurunkan angka stunting. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Anak-anak yang tumbuh sehat dan kuat akan menjadi generasi emas di masa depan. Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Anak-anak yang tumbuh sehat dan kuat akan menjadi generasi emas di masa depan. "Bisa dibayangkan jika stunting tidak teratasi dari sekarang, masa depan generasi yang akan datang 10 sampai 20 tahun mendatang tidak akan mampu berkompetisi di era global. Terima kasih untuk semua, kerja keras itu membuat tren angka stunting di Sumedang terus menurun," katanya. [*]
 

(penerbit: sumedangkab.go.id)