CIAKAR - Puluhan armada bus di Terminal Tipe A Ciakar Kabupaten Sumedang menjalani rapid tes, Kamis (18/6/2020). Rapid tes ini sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di kawasan Terminal Ciakar.

Kapolres Sumedang, AKBP Dwi Indra Laksmana mengatakan, rapid tes gratis ini merupakan rangkaian Hari Bhayangkara ke-74.  "Kami siapkan 60 alat rapid tes di Terminal Ciakar ini. Yang menjalani rapid tes adalah para sopir, kondektur, dan petugas terminal," ujarnya.

Kapolres berharap di masa pandemi Covid-19 ini masyarakat bisa tetap produktif, dengan dibarengi rapid tes secara masif.  "Ini merupakan partisipasi kami guna memutus mata rantai Covid-19," katanya.

Hingga berita ini dibuat sudah 39 orang yang menjalani rapid tes di Terminal Ciakar. Dari jumlah tersebut hasil rapid tesnya negatif.  "Seandainya ditemukan ada yang reaktif maka akan kami laporkan ke tim gugus tugas, karena sudah ada SOP-nya, dan akan kami lakukan sterilisasi di wilayah terminal," ucapnya.

Para sopir maupun kondektur bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang menjalani rapid tes tersebut mengaku senang dan bersyukur. Sebab, menurutnya hasil rapid tes secara tertulis digunakan untuk melengkapi SIKM (Surat Ijin Keluar Masuk), yang merupakan syarat untuk bisa masuk wilayah DKI Jakarta.  "Alhamdulillah dengan adanya rapid tes ini kami merasa terbantu, sebab kami membutuhkan surat sehat bebas Covid-19 untuk ke perusahaan. Sudah 3 bulan lebih kami tidak beroperasi karena ada Pergub DKI Jakarta (no 47 tahun 2020)," kata Yayan Mulyana, salah seorang kondektur bus AKAP. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)