WADO - Teko dan gelas berbahan baku bambu yang diproduksi warga Dusun Lamuniser, Desa Sukapura, Kecamatan Wado laku dijual ke luar daerah.  Salah seorang perajin Adang Zaenudin menyebutkan, produksi teko dan cangkir berbahan baku bambu yang telah ditekuni sejak dua tahun lalu itu kini telah membuka peluang usaha warga di Lamuniser.

Ia mengatakan pada saat bulan puasa kemarin, pesanan teko dan cangkir bambu mencapi 30 set untuk pesanan dari Jakarta.  Satu set terdiri dari satu teko dan tiga cangkir.  "Pesanan juga datang dari Bekasi dan Bogor. Alhamdulillah pesanan dikwrjakan oleh kelompok," ujarnya.

Adang menambahkan harga satu set teko dan cangkir dijual antara Rp 150 ribu-Rp 200 ribu.  "Ke depan kami berharap memiliki mesin sebagai alat produksinya. Kalau sekaramg masih manual saja," katanya.

Ia mengakui saat ini hanya mampu memproduksi dua set cangkir dari mulai pengolahan baku hingga proses finishing. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)