SUMEDANGKAB.GO.ID, JATINUNGGAL- Sejumlah petani ternak di Kecamatan Wado dan Jatinunggal mendapatkan bantuan domba dari pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sumedang. Bantuan tersebut merupakan bagian dari upaya pemulihan bagi para petani ternak pada masa pandemi covid-19.

Kepala UPTD Peternakan dan Perikanan wilayah Wado, Ir Leti Nuryati menyebutkan, bantuan domba untuk petani ternak melalui program Pengembangan Pembibitan Ternak Domba tahun 2020 tersebut akan disalurkan ke sejumlah kelompok tani. Kemudian dari kelompok tani dibagikan ke para anggotanya.

"Kini dalam tahapan seleksi domba untuk beberapa kelompok tani di Kecamatan wado dan Jatinunggal. Agar nantinya domba yang diterima petani dalam kondisi baik," ujar Leti, Minggu (6/12/2020).

Ia mengakui sejak pandemi covid-19 sektor peternakan bisa diandalkan para petani untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun demikian, populasi ternak di wilayah Wado dan Jatinunggal sedikit berkurang karena banyak yang terjual.

"Semoga dengan bantuan pembibitan ternak domba populasi domba naik lagi. Kemudian dapat meningkatkan taraf hidup para petani.  Apalagi di musim pandemi covid 19, sektor peternakan tidak tergoyahkan malahan menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan hidup petani," tuturnya.

Kata Leti, ada sekitar 108 ekor domba yang akan dibagikan ke sekitar 9 kelompok di Kecamatan Wado dan 200 ekor domba untuk kelompok tani di Jatinunggal. Untuk kuota bantuan setiap kelompok variatif, tergantung jumlah anggota kelompok.

"Agar bantuan tepat sasaran makanya kami melakukan seleksi. Jadi bantuan domba ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," ucapnya.

Leti menggambarkan saat ini populasi domba di Kecamatan Wado sebanyak 5.331 ekor tersebar di 10 desa dan populasi di Kecamatan Jatinunggal terdapat  4983 ekor tersebar di 9 desa. Dengan populasi ini, pihaknya berupaya mempertahankan sektor peternakan untuk pemenuhan kebutuhan daging di masa pandemi ini," katanya.***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)