BAZNAS - Meski terkandal pandemi Covid1-9, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Sumedang tahun ini menargetkan bisa mendapat Rp 10 miliar dari zakat profesi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemkab Sumedang.

Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas mengatakan, untuk mengejar target disaat penerapan adapatasi kebiasaan baru (AKB) ini, pihaknya bakal melakukan pendekatan dan sosialisasi terhadap setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

"Kami tidak muluk-muluk karena berproses, minimal ada kenaikan. Tahun lalu zakat profesi ASN diangka Rp 9 miliar dan tahun sekarang kami targetkan bisa mendapat Rp 10 miliar," ujarnya disela kegiatan Jumat Berkah di Masjid Besar Tegalkalong, Sabtu (4/7).

Ayi mengakui, pandemi Covid-19 menjadi kendala dalam proses penghimpunan zakat. Ia dan jajaran BAZNas Sumedang lainnya optimis bisa mengejar target tersebut dengan memaksimalkan sisa waktu selama 6 bulan kedepan hingga akhir tahun.  "Kalau berbicara zakat profesi ASN Sumedang, kami bisa mendapat Rp 1,5 miliar per bulan. Sampai saat ini kami baru mencapai sekitar Rp 500 juta kurang sedikit, tapi kami akan terap ikhtiar," kata Ayi. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)