Penulis : Agun Gunawan | Editor : Deddi Rustandi

UJUNGJAYA - Para petani di wilayah Kecamatan Ujungjaya berharap Bendung Cariang segera diperbaiki. Pasalnya, bendung peninggalan Belanda itu jebol sekitar tiga tahun lalu. Sebelum Bendung Cariang jebol, petani di wilayah tersebut mampu produksi 3 kali dalam kurun satu tahun. Namun setelah bendung jebol, petani hanya bisa menanam padi satu musim dalam setahun. "Kami sebagai petani sangat prihatin, karena setelah Bendung Cariang jebol, kami hanya bisa sekali panen dalam setahun. Itupun mengandalkan pasokan air saat musim hujan," ujar tokoh tani asal Desa Keboncau, Hendi Rohendi, Kamis (2/2/2023).

Hendi menggambarkan, keprihatinan tersebut dirasakan petani di 6 wilayah desa yang terdampak dari jebolnya Bendung Cariang. Di antaranya, petani di Desa Keboncau, Kudangwangi, Sukamulya dan Palasari. "Jadi selama tiga tahun ini, kami hanya bisa menanam padi satu kali saja. Bisa dihitung berapa keuntungan petani yang hilang, akibat jebolnya bendungan. Dan selama ini pula Bendung Cariang belum ada yang memperbaiki," ujarnya.

Ia dan petani lainnya berharap, pemerintah daerah segera memperbaiki kondisi Bendung Cariang. Keberadaan irigasi tersebut sangat vital bagi kelangsungan produksi padi di wilayah Ujungjaya. "Kami harapkan baik Pemprov Jabar maupun Pemkab Sumedang bisa mendengar keprihatinan para petani. Sehingga kami bisa kembali memproduksi padi dengan baik. Karena suplai air sangat berpengaruh pada kelangsungan produksi padi," tuturnya.

Camat Ujungjaya Didin Hermawan mengatakan, sepengetahuannya Bendung Cariang akan diperbaiki tahun ini oleh Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Barat. Dikatakan camat, wilayah Ujungjaya menjadi sentra penghasil padi di Sumedang, dengan adanya Bendung Cariang. "Walaupun kondisinya sekarang rusak, namun atas dukungan pak bupati, karena beliau sempat berkunjung ke lokasi, insya Allah akan diperbaiki oleh Dinas SDA Provinsi Jawa Barat pada tahun anggaran 2023," ungkap camat.

Dikatakan, Bendung Cariang yang berfungsi sebagai insfratruktur suplai air untuk pertanian bagi petani di wilayah Ujungjaya belum diperbaiki. Sekitar tiga tahun lalu, bendungan tersebut jebol karena kontruksi fisiknya sudah tua. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)