SUMEDANGKAB.GO.ID, DARMARAJA - Para petani berharap agar kartu tani bisa dengan mudah dan cepat dimiliki petani. Kartu tani digunakan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi, sementara hingga saat ini belum semuanya petani memiliki kartu tani.
"Kami setuju saja diberlakukan kartu tani. Tapi pembuatan nya harus bisa mudah dan cepat. Banyak saat ini petani yang membeli pupuk, karena tidak memiliki kartu harganya lumayan mahal," ujar Ahmad petani asal Desa Tarunajaya, Kecamatan Darmaraja, Kamis (24/9/2020).
Sampai saat ini program kartu tani masih belum dirasakan secara merata oleh sebagian besar petani. Padahal kebutuhan akan pupuk sangat mendesak. Karena saat ini banyak petani yang bercocok tanam dan membutuhkan pupuk.
"Karena butuh walaupun bukan harga subsidi akhirnya kami beli dengan harga yang lumayan. Satu kilogram pupuk urea seharga Rp.6.500 kalau subsidi Rp. 2.000/kg," katanya.
Petani berharap, kalau memang harus ada program kartu tani, sebaiknya pastikan dulu semua petani memiliki kartu tersebut, baru aturannya diterapkan. ***(nsa).
(penerbit: sumedangkab.go.id)