SUMEDANGKAB.GO.ID, SUKAJAYA - Kelompok lingkung seni yang tergabung dalam Reog Jampa Rajawali, Desa Sukajaya Kecamatan Sumedang Selatan mendapat bantuan dari Kementerian Sosial, berupa uang tunai sebesar Rp 50 juta. Bantuan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan sarana prasaran kelompok seni budaya, agar bisa lebih berkembang lagi.
"Berkat bantuan dari Dinas Sosial Pemkab dan Pemprov, Desa Sukajaya mendapat menjadi satu-satunya desa di Sumedang yang mendapat bantuan untuk pengembangan seni budaya kearifan lokal, dalam hal ini untuk kelompok seni Reog Jampa Rajawali," kata Kepala Desa Sukajaya, Nenden Dewi Raspati, disela pementasan Reog Jampa Rajawali di Dusun Gunung Gadung Desa Sukajaya, Selasa (6/10/2020).
Dikatakan, Pemdes Sukajaya mendukung kelompok seni budaya di desa tersebut agar bisa terus berkembang. Bantuan digunakan untuk melengkapi kebutuhan seperti alat musik, serta kostum. Kesenian seperti Reog Jampa Rajawali dijadikan sarana bagi generasi muda melestarikan seni budaya desa khususnya, dan Sumedang pada umumnya. Selain kelompok lingkung seni Reog Jampa Rajawali, di Desa Sukajaya juga terdapat kelompok seni budaya lainnya seperti Singa Lugay, reog, calung, dam reak. 
"Dari hari ke hari seni Reog Jampa Rajawali perkembangannya sangat baik.
Masyarakat sangat antusias mengembangkan seni ini," ucapnya.
Menurut Nenden, ada banyak potensi atau tradisi yang bisa kami kembangkan, kemudian kami lestarikan, oleh karena itu kami berharap ada bantuan lagi untuk mengembangkan kelompok seni lainnya. Lebih jauh Ia mengatakan, seni Reog Jampa Rajawali merupakan kesenian asli Gunung Gadung, yang sering ditampilkan di setiap peringatan 17 Agustusan, hajat lembur, serta hajatan seperti khitanan, dan ulang tahun.*** (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)