CIMALAKA - Ajang pameran dan kontes bonsai memiliki nilai ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh pebonsai Sumedang menjadi ajang bisnis. Sebab, dalam sebuah pameran dan kontes bonsai akan terjadi transaksi karena bonsai mempunyai nilai komersil.

Ketua PPBI Cabang Sumedang, Agus Wahidin mengatakan, dengan adanya pameran dan kontes bonsai para perajin dan seniman bonsai bisa diapresiasi karya karyanya atau bahan bahannya oleh para kolektor yang lebih besar. Sehingga, bisa menjadi penghasilan tambahan bagi para pebonsai itu sendiri.

"Sebagian pebonsai Sumedang sudah ada yang menjadi pembudidaya berbagai bahan tanaman yang dapat dijadikan bonsai. Para pendongkel tunggul dan pembudidaya sudah mulai merasakan hasilnya walaupun belum merata," ujar Agus, Kamis (19/3/2020).

Agus menuturkan, untuk menjadi bisnis yang menjanjikan, seorang pebonsai harus menguasai ilmu tentang bonsai. "Perbandingannya cukup jauh, bonsai yang dipelihara dengan ilmu apabila dipelihara selama 5 tahun mempunyai nilai cukup fantastis, bisa mencapai Rp 5 juta," tuturnya. (irs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)