PENDOPO - Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan penyaluran Bansos Kabupaten telah berhasil bersih datanya mencapai 98,05%.  "Data Kabupaten Sumedang telah bersih mencapai 98,05  persen dari 15 ribu kk tersalurkan ke 14.707 orang,” kata Sekda.

Menurutnya, sebanyak  293 orang belum terserap bansosnya karena tidak hadir karena berada di luar kota (132),  sudah mendapatkan bantuan (130),  penerima meninggal dunia (16),  data ganda (3), menolak karena merasa mampu (2), tidak memenuhi kriteria (10).

Herman mengatakan sudah dibagikan bansos kabupaten untuk   non DTKS  sebanyak 15.000 KK dari APBD kabupaten dengan besar bansos tunai uang Rp 500 ribu per KK.  Bansos provinsi juga mulai disalurkan  untuk. 78.820 KK. “Sumber Bansos Provinsi dari  APBD provinsi berupa  sembako dan uang Rp 150 ribu,” katanya.

Begitu juga BLT Dana Desa untuk  33.800  KK uang sebesar Rp 600 ribu per KK mulai disalurkan. “Yang belum didistribusikan  Bansos pusat dan merupakan kewenangan di Kemensos. Bansos dari Kemensos untuk 19.680 KK,” katanya.

 Sekda mengintrusikan kepada para camat untuk memonitoring ke tiap-tiap desa, jangan ada double data dimana satu NIK hanya boleh mendapat satu bantuan. Para kepala desa diwajibkan untuk mengecek kembali warga masyarakat yang berhak menerima bantuan. "Harus dipantau kembali oleh pihak desa, jangan sampai ada double data, NIK nya satu jangan sampai mendapat dua bantuan," tambahnya. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)