GALUDRA - Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PBBI) Cabang Sumedang menggelar even Pameran dan Kontes Bonsai bertajuk 'Gajah Lugay' Lokal Terbuka di Desa Galudra, Kecamatan Cimalaka, Minggu (15/3/2020). Berbagai jenis dan gaya pohon mewarnai pameran dan kontes bonsai bertajuk 'Gajah Lugay' lokal terbuka di Desa Galudra Kecamatan Cimalaka.

Sebanyak 337 peserta mengikuti gelaran pameran dan kontes bonsai 'Gajah Lugay'. Peserta datang dari berbagai daerah dan pelosok di Kabupaten Sumedang. Bahkan, ada juga yang datang dari kabupaten lain, seperti Bandung, Bandung Barat, Majalengka, Garut, Cirebon, Kuningan, Subang dan Indramayu.

Ketua PPBI Cabang Sumedang Agus Wahidin mengatakan, tujuan utama dari kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi. Kemudian, untuk meningkatkan prestasi, supaya ada kompetisi, pengetahuan dan saling tukar informasi terkait ilmu tentang bonsai. "Sehingga, para pebonsai Sumedang bisa melihat dan 'berguru' bagaimana bonsai yang bagus dan mampu tampil di kontes yang lebih tinggi. Jadi dalam kegiatan ini ada nilai kompetisi dan pembelajaran," ujar Agus.

Agus menambahkan, dalam pameran dan kontes bonsai ini ada nilai sisi ekonominya, yaitu transaksi. Karena, bonsai ini mempunyai nilai komersil. "Tentu diharapkan dengan adanya pameran pameran dan kontes bonsai ini para perajin dan seniman bonsai bisa diapresiasi karya karyanya, atau mugkin bahan bahannya oleh para kolektor yang lebih besar. Sehingga, bisa menjadi nilai ekonomi tambahan bagi para pebonsai sendiri," katanya.

Dikatakan, untuk rekan rekan pebonsai di beberapa daerah di Kabupaten Sumedang sudah bisa menjalani bisnis bonsai. "Para pendongkel tunggul dan pembudidaya sudah mulai merasakan hasilnya walaupun belum merata," katanya.

Camat Cimalaka Asep Aan Dahlan mengatakan, kegiatan tersebut dinilai mampu meningkatkan perekonomian warga dan bisa menjadi bisnis potensial ke depannya.  "Kegiatan ini kegiatan kreatif dan inovatif yang mampu meningkatkan taraf ekonomi warga. Selain itu, juga akan menjadi potensi yang sangat menjanjikan kedepannya," paparnya.

Pemerintah Desa Galudra dan Kecamatan Cimalaka juga akan menjadikan agenda rutin pameran dan kontes bonsai seperti ke depannya. "Kami juga akan menyediakan fasilitas pendukung yang lebih nyaman dan mampu menarik para pebonsai untuk datang," ujarnya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)