Penulis: Pupuh S Wijaya | Editor: Vera Suciati
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengapresiasi adanya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Gelar Karya 2022 yang digelar siswa-siwi Kelas X SMAN 1 Sumedang (SMANSA) selama sehari, Kamis (27/10).
Dr. Nunung Julaeha selaku pengarah kegiatan mengatakan, Gelar Karya Siswa mengusung tema "Kearifan Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan" menampilkan berbagai kreasi dari para siswa-siswi baik berupa seni musik, seni tari dan seni kriya yang disaksikan para orang tua.
"Sesuai tema, para siswa menampilkan berbagai hasil karyanya di panggung yang mengandung kearifan lokal seperti musikalisasi Tarawangsa, seni wayang golek dan rampak sekar," katanya.
Ia menambahkan, para siswa juga belajar mempraktikkan wirausaha dalam kegiatan bazar UMKM dan membuat poster-poster bertemakan Gaya Hidup Berkelanjutan.
"Siswa belajar memasarkan produk-produk UMKM berupa makanan ringan, pakaian batik dan asesoris. Bahkan kemasannya pun menggunakan janur dan bahan daur ulang," tuturnya.
Bupati menyatakan rasa bangganya atas berbagai kreativitas yang ditunjukkan para siswa sebagai bentuk kepedulian terhadap seni dan budaya daerah.
"Saya merasa bangga kepada anak-anak SMANSA melalui berbagai karya yang ditampilkan dengan kreatif dan inovatif sekaligus mencerminkan Profil Pelajar Pancasila," katanya.
Ia juga mengatakan, akan banyak tantangan yang harus dihadapi siswa-siswi di masa akan datang, terutama perubahan budaya dari budaya manual ke budaya digital yang serba cepat dan instan.
Saat ini semua dihadapkan dengan era "Digital Disruption" dimana siswa dituntut untuk kreatif dan inovatif.
"Dari beberapa kreasi yang ada di gelar karya ini semakin menguatkan bahwa masa depan akan di isi oleh anak-anak cerdas yang berfikir kreatif dan inovatif" ujarnya.
Oleh karena itu, Bupati Dony berharap kepada sekolah agar dapat lebih memberikan wahana dan ruang kepada para siswa untuk mengekspresikan seluruh potensi kreatif yang dimiliki untuk mencurahkan ide dan gagasan mereka.(*)
(penerbit: sumedangkab.go.id)