SUMEDANGKAB.GO.ID, TANJUNGKERTA - Pemkab Sumedang segera menerapkan sistem tatap muka dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Dua sekolah sudah ditunjuk menjadi proyek percontohan belajar tatap muka di masa pandemi Covid-19, yakni SMAN Tanjungkerta, dan SMA Al-Mustofa Kecamatan Pamulihan.
"Saya melakukan pengecekan terakhir SMA Negeri Tanjungkerta sebagai percontohan untuk pembelajaran tatap muka. Saya cek kesiapan sarananya, SOP (standar operasional prosedur), dan semua perangkatnya, sekaligus melakukan simulasi dengan menghadirkan siswa langsung," kata bupati, Jumat (8/10/2020).
Bupati mengatakan secara keseluruhan SMAN Tanjungkerta sudah siap menggelar pembelajaran metode tatap muka, seperti sudah disiapkan tempat cuci tangan, pembagian masker dan face shield kepada peserta didik. Siswa yang hadir di sekolah juga hanya 20 persen jumlah total siswa.
"Nanti siswanya hanya 100 orang dahulu, hanya setengah kapasitas yang di kelas, sementara setengahnya lagi mengikuti melalui aplikasi zoom di rumah masing-masing, dengan guru melakukan live di kelas," ucapnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, lanjut Dony, akan ada monitoring dari gugus tugas, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang. Bupati juga meminta semua guru berperan sebagai gugus tugas, yang selalu mengingatkan siswanya untuk menjalankan protokol kesehata.
"Nanti akan terus kami evaluasi perkembangan tatap mukanya, akan ada tahapan sampai siswa yang datang jumlahnya mencapai setengah dari kapasitas sekolah," ucapnya.
Lebih jauh bupati mengatakan, diterapkannya metode pembelajaran tatap muka karena angka reproduksi virus korona di Sumedang masih terkendali, meski angkanya naik turun. ***(agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)