UJUNGJAYA - Hujan yang mengguyur Sumedang mengakibatkan banjir di beberapa tempat akibat meluapnya sungai. Bupati H Dony Ahmad Munir meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Ujungjaya. "Alhamdulillah semuanya selamat tidak ada korban jiwa. Untuk penyintas bencana banjir ini harus terpenuhi kebutuhannya seperti makan, air bersih dan kesehatannya," katanya, Senin (8/2/2021).

Prakiraan cuaca BMKG dalam seminggu ke depan Sumedang akan diguyur hujan ringan dengan kecepatan angin 10-30 km per jam dan suhu antara 24-30 derajat celcius. "Saya meminta BPBD beserta kecamatan harus terus memantau prakiraan cuaca sehingga masyarakat bisa mengantisipasi, mendeteksi sejak dini ketika hujannya besar, curahnya tinggi intensitasnya lama bisa secepatnya di evakuasi ke tempat yang lebih aman," katanya.

Di Kecamatan Ujungjaya enam desa yang terendam banjir akibat Sungai Cipelang, Cibarengkok dan Cihaur meluap dan air masuk ke pemukiman warga di Desa Cipelang, Cibuluh, Palabuan, Kudangwangi, Sukamulya dan Ujungjaya. Di Kecamatan Tomo lima desa terendam banjir, Desa Cipeles, Karyamukti, Tomo, Tolengas, dan Marongge. Ketinggian air mulai 20 centimeter hingga 40 centimeter. Banjir akibat Sungai Cimanuk dan Sungai Cilutung meluap. "Selain intesitas hujan yang tinggi, hasil identifikasi ada penyempitan saluran air sehingga perlu normalisasi sungai penyodetan dan perlunya pembuatan tanggu. Dinas PUPR bekerjasama dengan BBWS Cimanuk Cisanggarung akan melakukan normalisasi sungai dan pembuatan tanggul," kata bupati. [agn]

(penerbit: sumedangkab.go.id)