GEDUNG NEGARA - Bank Sumedang dan Kampung Makmur hari ini menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) di Gedung Negara, Kamis (25/2/2021). Kegiatan RUPS merupakan upaya untuk memantapkan kinerja badan usaha milik daerah (BUMD)

Bupati H Dony Ahmad Ahmad Munir mengatakan  RUPS tidak hanya sebuah formalitas untuk memenuhi kebutuhan anggaran dasar tapi betul-betul harus memiliki makna bagi perkembangan BUMD ke depannya. "Dengan RUPS ini, dihasilkan keputusan-keputusan yang sangat bermanfaat untuk kemajuan BUMD yang ada di Sumedang," katanya.

Menurutnya,  RUPS juga merupakan sebuah wahana untuk melakukan evaluasi dan menilai kinerja dari berbagai aspek terhadap sebuah perusahaan milik daerah.  "BUMD harus bisa menghasilkan keuntungan, masuk pada pendapatan daerah dan menjadi sumber pendapatan untuk pembiayaan pembangunan. Untuk itulah, diperlukan BUMD yang sehat, yang berkinerja baik, kredible, dan bisa menghadapi tantangan jaman dengan baik. Tentu harus ada kriteria-kriteria objektif yang harus kita tetapkan," ujarnya.

Bupati juga mengapresiasi kinerja keuangan Bank Sumedang yang telah memberikan kinerja terbaiknya. "I want to say good job. Your financial performance is very good, make a profit deviden  pada APBD kita sebesar Rp 6 milyar. Ini kinerja keuangannya sangat bagus memberikan profit," katanya.

Menurut bupati, meskipun di tengah-tengah pendemi Covid-19, Bank Sumedang masih bisa menghasilkan profit yang stabil. "Saya sangat mengapresiasi kinerja keuangan Bank Sumedang. Meskipun di tengah-tengah pandemi Covid-19 dimana sebagian besar perusahaan banyak yang menurun keuntungannya, namun Bank Sunedang masih bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa," kata Bupati.

Bank Sumedang dalam pengelolaan harus lebih profesional, peningkatan pelayanan dan kompetitif, mampu bersaing dengan bank yang lainnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada PT. Kampung Makmur yang merupakan perusahaan baru di Sumedang. "Walaupun merupakan perusahaan baru, namun prospeknya sangat besar dan mempunyai komitmen yang tinggi. Apa yang menjadi cita-cita harus diwujudkan dengan penuh integritas dan dipraktikkan," katanya.

Disebutkan bupati, Kampung Makmur harus menggerakan roda perekonomian di daerah dan memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah, mewujudkan percepatan pembangunan daerah dalam pengelolaan potensi serta aset daerah. "Kampung Makmur harus menjadi badan usaha yang profitable namun tidak mengesampingkan fungsinya sebagai BUMD," katanya.

Selain Bupati, kegiatan tersebut juga dihadiri Wakil Bupati H Erwan Setiawan dan Sekretaris Daerah Herman Suryatman serta Direktur Bank Sumedang Yanti Krisriyana Dewi dan juga Direktur PT Kampung Makmur Hendri Haryanto. [edk]

(penerbit: sumedangkab.go.id)