PATUNG - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir didampingi Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan dan Sekretaris Daerah Herman Suryatman menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka Pengesahan Laporan Keuangan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Sumedang Tahun Buku 2019 di Aula Bank Sumedang, Kamis (6/2/2020).

Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran Dewan Pengawas Bank Sumedang, Direktur Utama Bank Sumedang  Yanti Krisyana Dewi beserta jajaran, para Pimpinan Cabang dan Pejabat Eksekutif Bank Sumedang, serta tamu undangan lainnya.

Direktur Bank Sumedang Yanti Krisyana Dewi mengatakan, total aset Bank Sumedang tahun 2019 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya sebesar 8,38 persen. Setiap tahun Bank Sumedang mengalami pertumbuhan dari sisi laba, dalam arti memberikan pertumbuhan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).  "Bank Sumedang juga membentuk dana tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) sebesar 3 persen dari laba bersih dimana untuk Tahun 2020 CSR yang dibentuk sebesar Rp. 354.677.000," ujarnya.

Masih menurut Yanti, untuk meningkatkan pelayanan, Bank Sumedang selalu melakukan inovasi terhadap kebutuhan nasabah. "Sekarang kami sedang dalam proses pembuatan ATM. Selanjutnya akan dilakukan uji coba untuk disampaikan permohonan ijin prinsip dari OJK," katanya.

Bupati Sumedang memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bank Sumedang atas kinerja Bank Sumedang. "Kinerja Bank Sumedang sudah sangat baik. Terbukti dari laporan keuangan ternyata dari tahun ke tahun mengalami peningkatan," katanya. 

Bupati menegaskan, Bank Sumedang harus betul-betul bertahan dan adaptif terhadap perkembangan jaman di era globalisasi saat ini. "Di samping adaptif,  kapasitas karyawan harus terus ditingkatkan. Salah satu caranya dengan diadakannya training atau diklat," ungkapnya.

Bupati megingatkan Sistem Pengendalian Internal (SPI) pada Bank Sumedang dan bank lainnya harus ditingkatkan.  "Hal ini untuk mencegah dan mengantisipasi penyimpangan. Jadi SPI harus mampu mengukur lingkungan internalnya. Selain itu, harus mampu membangun keterbukaan informasi, dan memiliki aktifitas pengendalian," katanya. 

Dikatakan bupati, komposisi kredit Bank Sumedang untuk UMKM juga harus meningkat. "Berarti harus ada kepedulian kita untuk itu. UMKM terus digelontorkan tapi terus prudent," katanya.

Bupati berharap agar Bank Sumedang bisa lebih dirasakan lagi keberadaannya oleh masyarakat.  Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2019 yang dilanjutkan dengan penandatanganan penetapan besar dana CSR Bank Sumedang tahun 2020***(hms/vrs)

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)