SUKATALI - Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir meminta sejumlah camat yang wilayahnya belum ada SMA/SMK agar mencari lahan untuk membangun SMA/SMK. Bupati menargetkan semua kecamatan di Sumedang ada SMA atau SMK negeri.

"Saya sudah intruksikan untuk para camat silahkan bekerajasama dengan Pak Kepala Dinas Pendidikan agar mencari lahan, untuk pembangunan SMA atau SMK," kata Dony, saat menghadiri acara di SMKN Situraja, Jumat (15/11/2019).

Dikatakan, saat ini wilayah Sumedang masih kekurangan jumlah SMA atau SMK negeri. “Empat kecamatan yang tidak ada SMA dan SMK baik negeri maupun swasta yakni Kecamatan Cisitu, Ganeas, Jatigede, dan Cisarua,” katanya.

Sementara 7 kecamatan yang tidak ada SMA dan SMK negeri adalah Kecamatan Pamulihan, Wado, Ujungjaya, Paseh, Cibugel, Tanjungmedar, dan Surian. "Mari cari lahannya, kalau ada yang tanah kas desa, bisa hak guna pakai. Kalau harus dibeli, ya beli. Nanti dibangunnya oleh pemerintah provinsi," ujarnya.

Ia menggambarkan, bangunan SMA atau SMK juga bisa dibangun satu atap dengan bangunan SMP. “Kurangnya jumlah SMA/SMK akan berdampak pada kurang meratanya kualitas pendidikan. Setidaknya per kecamatan itu ada 1 SMA atau SMK negeri," ucapnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dewi Sartika menyebut Pemprov Jawa Barat masih kekurangan jumlah SMA/SMK negeri. Pihaknya terkendala kesulitan mencari lahan untuk pembangunan SMA/SMK. "Karena itu kami minta bantuan kepada pemerintah daerah untuk mencari lahan yang kami perlukan untuk pembangunan SMA atau SMK negeri," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)