KPP - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menggelar ekspose konsep desain awal penyusunan DED Masjid dan Menara di Panenjoan Jatigede bersama konsultan dari PT Gumilang Sajati, di ruang rapat Cakrabuana. Senin (14/12/2020).

Dalam konsep awal yang dipaparkan, pembangunan menara kujang setinggi 70 meter. Untuk akses umum dan wisata hanya 35 mete.  Pembangunan masjid dengan menara terhubung jembatan sepanjang 200 meter. Jembatan layang membentang sebagai akses jalan pengunjung agar sekaligus dapat menyaksikan keindahan Bendungan Jatigede.

Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir menyampaikan proses pembangunan yang dilakukan harus sesuai dengan apa yang dikonsepkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. “Masjid dan menara yang tergambar harus direalisasikan dengan baik,” katanya.

Menara kujang kembar akan dijadikan ikon Jatigede, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung. "Masjid dengan atap berbentuk daun banyak, desainnya harus direalisasikan dengan baik, nantinya kujang kembar akan menjadi ikon wisata Jatigede," ujar Dony.

Dony menghimbau pembangunan menara dan masjid bukan hanya mengutamakan estetikanya saja, melainkan filosofi dari setiap bentuk yang dibuat. "Bukan hanya estetika tapi harus mengandung arti, harus ada filosofinya," katanya. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)