SUMEDANGKAB.GO.ID, PENDOPO - Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Dony Ahmad Munir meminta semua pihak disiplin saat penerapan AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru). Jika tidak disiplin maka akan kembali lagi diterapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

"Kami ingin memberlakukan disiplin ketat saat AKB nanti. Kalau tidak disiplin dikawatirkan angka Covid-19 di Sumedang naik. Kalau itu terjadi maka kita akan kembali ke PSBB," kata Dony saat rapat sosialisasi AKB di Pendopo IPP, Sabtu (30/5/2020).

AKB di Sumedang sendiri akan diterapkan mulai Selasa (2/6/2020). AKB, kata Dony, harus dibarengi dengan antisipasi penularan Covid-19.

"Semuanya harus mematuhi prokes (protokol kesehatan), jaga jarak, jaga kebersihan. Tempat-tempat umum juga harus menyiapkan prokes," ujarnya.

Kata Dony, AKB pada intinya menjalani kehidupan seperti biasa, namun dengan menjalani prokes, sehingga aman dari paparan virus korona.

Dandim 0610/ Sumedang, Letkol. Arh. Novianto Firmansyah mengatakan, pihaknya bersama Polri akan membantu pengelola tempat umum dalam penegakan disiplin. Menurutnya, masih banyak masyarakat yang datang ke tempat umum dengan tidak menjalani prokes.

"Masih banyak yang datang ke tempat umum tanpa masker dan harus diingatkan. Tugas kami menegakan disiplin agar menjalani prokes," katanya.

Dikatakan, akan ada personil TNI dan Polri di tempat-tempat umum seperti pasar, mall, dan alun-alun.

"Kami tidak hanya ada di pintu masuk saja, tapi akan patroli juga ke dalam tempat umum tersebut. Kami sifatnya membantu pengelola agar masyarakat disiplin, bukan ingin menakut-nakuti," ucapnya.*** (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)