SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi secara nasional belakangan ini juga berdampak pada ketersedian pupuk di Kabupaten Sumedang. Bupati Dony Ahmad Munir pun segera mengirimkan surat ke Dirjen Sarana dan Prasarana Pertanian Kementerian Pertanian dan Direktur Pemasaran PT Pupuk Kujang Cikampek.
"Kami telah mengirimkan surat per 10 September lalu tentang permohonan penyaluran pupuk bersubsidi. Informasi dari Kementerian Pertanian dalam proses distribusi," jelas Dony dalam penjelasaannya di akun media sosial belum lama ini.
Dikatakan Dony, untuk pupuk urea subsidi di Sumedang realisasi dari Januari-Agustus mencapai 15.765 ton dari realokasi 15.208 ton. Sedangkan kebutuhan tambahan pupuk urea subsidi untuk September-Desember 2020 mencapai 4.106 ton.
Sementara, dalam upaya penerapan pupuk untuk tanaman, saat ini Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pemkab Sumedang melalui para Penyuluh Pertanian sudah menyampaikan sosialisasi. 
Selain itu dilakukan pula pendampingan penggunaan pupuk yang memiliki unsur urea yang bisa digunakan sehingga tak menggangu para petani dalam mengolah padi di sawah. ***(end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)