SUMEDANGKAB.GO.ID, UJUNGJAYA - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir bandang tersebut. Ada sebanyak 255 kepala keluarga yang terdampak banjir bandang tersebut.

"Yang pertama saya ingin memastikan semua masyarakat selamat, tidak ada korban jiwa. Kedua memastikan kebutuhan utama warga terdampak banjir terpenuhi, seperti makan, minum dan kesehatannya," kata bupati ketika berkunjung ke lokasi bencana, kemarin malam, Minggu (8/2/2021).

Lalu, bupati juga ingin memastikan, pasca banjir bandang ada pembersihan lokasi terdampak banjir. Dari hasil peninjauan, ratusan rumah kemasukan material lumpur dan air akibat banjir bandang.

"Yang ketiga ingin memastikan setelah banjir ada pembersihan tempat-tempat banjir. Kebutuhan airnya dibantu damkar untuk membersihkan tempat banjir," ucapnya.

Lebih jauh dikatakan, pihaknya langsung mematangkan identifikasi penyebab banjir bandang di Ujungjaya. Hasilnya, banjir disebabkan adanya penyempitan saluran air Sungai Cijambe dan Cipelang, yang menyebabkan jebolnya tanggul Cariang, sehingga air sungai masuk ke permukiman warga.

"Perlu normalisasi sungai, sodetan sungai, dan pembuatan tanggul. Dan kami sudah koordinasi dengan PUPR untuk menormalisasi sungai Cijambe, sehingga tidak terjadi banjir lagi," ucapnya.

Bupati juga mengintruksikan agar camat dan BPBD terus memantau prakiraan cuaca, sehingga masyarakat bisa mengantisipasi dan mendeteksi dini bakal adanya banjir susulan.***(agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)