SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebutkan PSBB tahap ke tiga adalah bak babak final di pertandingan bola. PSBB ini harus diperketat lagi untuk lebih menekan penyebaran Covid-19. 

"Secara teori Covid-19 ada di kerumunan, di keramaian di kegiatankegiatan jelang idulfitri. Oleh karena itulah, kami akan terus perketat. Kalau di pertandingan bola ini babak final. Harus di lewati dengan memperketat sehingga tidak ada kerumunan dan pemudik karena aturannya kan tidak boleh mudik," kata bupati, Sabtu (23/5/2020).

Dari aktivitas penjagaan ini, mekanismenya adalah petugas akan menyuruh putar balik pendatang yang tiba di Sumedang. Tapi kalau ber-KTP Sumedang, maka akan di rapid test dulu.

"Jika hasilnya negatif, akan diisolasi di desanya. Kalau positif, kami rujuk ke rumah sakit. Jadi PSBB akan tetap kami perketat, disiplin, dan tegas sehingga Covid 19 cepat berlalu," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan bupati, kalau PSBB  diperlonggar takutnya jebol, karena ketika masih PSSB saja, masih banyak yang mencuri-curi kesempatan.

"Apalagi kalau ibarat pintu, dibuka sedikit pintunya bisa-bisa jebol. Mending tutup sekalian. Jadi kami terus berusaha menjaga Sumedang, termasuk hari ini saya memantaunya langsung demi menyelamatkan warga masyarakat Sumedang," katanya.***(end)

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)