SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menargetkan 10 ribu lebih tes dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau tes swab. Tes PCR massal ditujukan untuk mendeteksi dini penyebaran virus korona di Sumedang.

"Mengingat ada aturannya bahwa tes PCR secara masal ini minimal harus 1 persen dari populasi penduduk. Karena jumlah penduduk di Sumedang ada 1 juta lebih, maka kami akan lakukan 10 ribu tes PCR," kata Dony, saat meninjau tes PCR karyawan salah satu super market di kawasan Jln. Mayor Abdul Rahman, Selasa (14/7/2020).

Menurutnya, untuk memutus mata rantai Covid-19 harus dilakukan tes swab secara masif, tracing, dan treatment.

"Jadi kami akan cari, kejar, temukan kasusnya, agar bisa segera ditangani dan isolasi," ujarnya.

Saat ini, kata Dony, Pemkab Sumedang melalui gugus tugas Covid-19 yang dijalankan tim Dinas Kesehatan Sumedang sudah melakukan 1300 kali swab tes, diantaranya ke warga binaan dan petugas Lapas, pedagang pasar Tanjungsari, karyawan RSUD Sumedang, dan pegawai super market. Tim gugus tugas akan bergerak ke tempat wisata, kemudian ke tempat industri yang nantinya disediakan 6 ribu paket tes swab.

Swab tes secara masal harus dilakukan untuk melacak secara dini sebaran Covid-19. Sebab, kata bupati, sebagian besar kasus positif korona di Sumedang adalah orang yang tidak bergejala seperti batuk, pilek, suhu badan tinggi, dan sesak nafas.

"Mereka (pasien positif Covid-19) baru diketahui positif setelah dilakukan tes swab, karena sebelumnya pernah kontak erat dengan pasien positif," ucapnya.***(agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)