GIRIMUKTI - Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir mendorong penyandang disabilitas untuk terus berkarya. Penyandang disabilitas harus mampu membuktikan bisa mandiri. Hal tersebut dikatakan bupati saat membuka Star Digital Printing,  di Kampung Panunjang, Desa Girimukti, Kecamatan Sumedang Utara, Selasa (14/7/2020).

Star Digital Printing dibuat oleh pasangan suami istri disabilitas Adzhari Zilvandana (32) dan Imas Nurhayati (23).  Sejak membuka usahanya sekitar 2 tahun lalu, kini pasangan tersebut mempunyai 6 orang karyawan, yang juga penyandang disabilitas tuna rungu dan tuna wicara. "Bisa jadi contoh buat yang lainnya bahwa disabilitas juga mampu, sanggup berkarya, berusaha mandiri dan dapat penghasilan yang memadai," kata Bupati Dony.

Bupati juga mengapreasiasi untuk BAZNas Sumedang yang telah memberikan pelatihan untuk penyandang disabilitas, sekaligus membantu akses modal sehingga bisa berusaha dengan baik. "Luar biasa hasil karya penyandang disabilitas ini, sangat kreatif, penuh dengan kemandirian. Apresiasi kepada BAZNas yang memberikan pelatihan khusus dan akses modalnya, sehingga bisa berusaha dengan baik," katanya.

Dikatakan, Pemkab Sumedang siap membantu para penyandang disabilitas agar bisa lebih mandiri lagi.  "Sehingga para penyandang disabilitas tetap semangat dengan keahliannya, terus melakukan pengembangan usaha dengan berbagai keahliannya," katanya.

Dalam kesempatan tersebut bupati didampingi Ketua BAZNas Sumedang Ayi Subhan Hafas memberi bantuan untuk pengembangan usaha. Dengan 6 karyawan disabilitas, Star Digital Printing memiliki penghasilan sampai Rp 300 ribu per hari. "Ini luar biasa, dimana disabilitas bisa membuka lapangan pekerjaan untuk penyandang disabilitas lainnya," katanya.

Ketua BAZNas Sumedang Ayi Subhan Hafiz mengatakan kelompok usaha disabilitas  pasangan suami istri ini adalah hasil pelatihan disabilitas yang diselenggarakan oleh Baznas Kabupaten Sumedang, pada saat itu diikuti oleh 30 orang kelompok disabilitas. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)