SUMEDANGKAB.GO.ID, PEMKAB - Pemkab Sumedang telah menyiapkan sebuah tempat untuk merawat pasien positif Covid-19 tanpa gejala. Hal ini dilakukan karena isolasi mandiri di rumah dinilai kurang efektif dalam memutus rantai Covid-19.
Menurut Bupati Sumedang, yang juga Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Dony Ahmad Munir, pihaknya telah menyiapkan Markas Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 301/Pks untuk dijadikan tempat isolasi mandiri, bagi orang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala.
"Kami putuskan supaya tidak ada klaster dari isoman, isomannya akan diambil alih oleh kami, dan kami sudah menyiapkan sebuah tempat rencananya di Yonif 301," katanya, Jumat (8/1/2020).
Dony menyebutkan, pihaknya kawatir terus bertambahnya angka kasus positif Covid-19 di Sumedang disebabkan oleh adanya klaster isolasi mandiri di masyarakat.
"Analisis kami berkaitan dengan isolasi mandiri, ada yang disiplin ada yang tidak, ada yang memenuhi syarat ada yang tidak saat melakukan isoman. Kami kawatir bertambahnya (kasus positif Covid-19) ini ini karena klaster isoman di komunitas, di masyarakat," tuturnya.
Oleh karena itu, kata Dony, rencananya kedepan pasien Covid-19 yang tidak bergejala tidak akan lagi melakukan isoman di rumah masing-masing.
Menurutnya, Markas Yonif Raider 301/Pks yang berada di kaki Gunung Tampomas itu sangat representatif untuk dijadikan tempat isolasi mandiri orang tanpa gejala.
"Akan dijaga 24 jam, makannya diperhatikan, tempatnya representatif, bisa untuk olahraga dan sebagainya, jadi isomannya akan memadai. Kami lakukan itu untuk mencegah klaster komunitas," tuturnya. ***(agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)