SUMEDANGKAB.GO.ID, WADO - UPT Peternakan dan Perikanan wilayah Wado (meliputi Jatinunggal, Cibugel) melakukan pengecekan terhadap kondisi ikan dan daging yang dijual di sejumlah kios atau lapak pasar, Senin (18/5/2020). Kegiatan pengecekan tersebut merupakan agenda rutin apalagi saat ini menjelang lebaran. Dimana daging dan ikan pasti banyak di jual pedagang.

Kepala UPT Peternakan dan Perikanan wilayah Wado (meliputi Jatinunggal, Cibugel), Ir Leti Nuryati menyebutkan, pengecekan dilakukan di Pasar Tarikolot, Pasar Nyalindung Kecamatan Jatinunggal dan Pasar Wado. Tak hanya itu, pihak UPT juga melakukan pengecekan terhadap penjual daging dan ikan rumahan.

"Termasuk ke mini market juga kita cek karena ada makanan olahan dari daging dan ikan," kata Leti seraya menambahkan bahwa pengecekan difokuskan kepada kesegaran ayam dan daging yang dijual dipasaran serta tempat penjualan yang memenuhi kesehatan.

Menurut Leti, pada umumnya setelah melalukan pengecekan tidak ditemukan adanya ikan yang tak layak jual. Semua kondisi ikan dan daging, baik di pasar ataupun di supermarket, harus dalam keadaan segar. Begitu juga dengan makanan olahannya. Leti menambahkan hasil pengecekan di lapangan akan dilaporkan pangsung ke pihak dinas. Secara umum ketersedian pasar untuk ikan dan daging masih melimpah.

"Ada juga olahan seperti dendeng, abon dan baso lumayan laku , hanya saja permintaan daging segar menurun.  Harga daging domba rata-rata Rp. 100 ribu, daging sapi Rp. 120 ribu, daging ayam Rp.34 ribu, ikan Rp. 30 ribu dan harga telur Rp. 25 ribu - Rp. 26 ribu per kg," tuturnya. ***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)