Penulis : Agun Gunawan | Editor: Vera Suciati
CIBEUREUM KULON - Desa Cibeureum Kulon di Kecamatan Cimalaka menjadi lokasi studi tiru Pemkab Sijunjung Provinsi Sumatera Barat, pada Senin 2 September 2024.
Kepala Desa Cibeureum Kulon, Gun Gun Turganda, mengatakan rombongan Pemkab Sijunjung dipimpin oleh Kadis Kominfo, dan beranggotakan seorang sekretaris camat (sekcam) serta lima sekretaris desa (sekdes).
Menurutnya, kunjungan dari Pemkab Sijunjung tujuannya ingin mengetahui bagaimana penerapan Desa Cinta Statistik (Cantik).
"Walaupun dalam surat merupakan studi tiru, akan tetapi bagi Cibeureum Kulon sendiri adalah diskusi tentang penerapan Desa Cinta Statistik. Sebagaimana diketahui, Desa Cibeureum Kulon pada 2023 mendapat penghargaan sebagai Desa Cantik 10 besar tingkat nasional yang penghargaannya diberikan kepala BPS RI pusat," kata Kades Gun Gun, Rabu, 4 September 2024.
Disampaikan juga bahwa dalam diskusi tersebut dirinya bertindak sebagai pembina Desa Cantik yaitu mentor, sedangkan para agen Desa Cantik adalah para perangkat Desa Cibeureum Kulon dan ada juga tim pendata merupakan para kader.
"Munculnya data itu dari hasil pendataan di lapangan dari delapan orang tersebut, diolah agen perangkat desa. Diolah menjadi data hingga Cibeureum Kulon meluncurkan sebuah buku yang berjudul profil desa atau desa Cibeureum Kulon dan Desa Cibeureum Kulon dalam angka 2023 yang di dalamnya itu memuat berbagai data profil dari jumlah kependudukan hingga status sosial-ekonomi, penduduk Cibeureum Kulon," paparnya.
Selain penerapan Desa Cantik, rombongan juga mengunjungi media tanam hidroponik, sekretariat BPD dan pustaka Ruang Baca Motekar untuk penyimpan dokumen data Desa Cantik yang terarsip dengan baik. Selain itu juga menyempatkan berkunjung ke sekretariat PKK dan BUMDes serta TP3. Tak hanya itu, rombongan mengunjungi Pustu dan Posyandu Gemilang 5. Berdasarkan kunjungan itu, Kadis Kominfo Pemkab Sijunjung kagum dengan perkembangan di Desa Cibeureum Kulon.
Kades Gun Gun menambahkan, kunjungan dari Pemkab Sijunjung menjadi sebuah motivasi bagi Cibeureum Kulon sendiri.
"Untuk terus kami tingkatkan dan kembangkan inovasi Desa Cantik. Mempertahankan lebih berat dari pada merintis. Sehingga kami tak menganggap ini studi tiru dari Sijunjung. Tetapi diskusi, jadi apa yang baik dari Cibeureum Kulon mudah-mudahan bermanfaat bagi Sijunjung dan sebaliknya ilmu dari Sijunjung direplika di Cibeureum Kulon," tuturnya.(*)
(penerbit: sumedangkab.go.id)