SUMEDANGKAB.GO.ID , GANEAS - 
Produksi bongsang kini menjadi kegiatan rutinan masyarakat Desa Cikoneng Kulon, Kecamatan Ganeas. Kepala Desa Cikoneng Kulon Sunjaya menyampaikan ada 163 KK yang aktif memproduksi bongsang tahu. "Setiap harinya produksi bongsang tahu dilakukan masyarakat,  ada sekitar 163 KK yang merupakan pengrajin bongsang tahu," ujar Sunjaya. Kamis (19/3/2020)
Kades Sunjaya juga menambahkan bahwa bongsang tidak hanya sebagai mata pencaharian sampingan masyarakatnya namun juga sebagai ciri khas produksi desa. "Satu bongsang dihargai 500 rupiah, masyarakat bisa produksi 400 bongsang dalam sehari, jadi mata pencaharian sampingan sekaligus melestarikan kebiasaan di masyarakat," tambahnya.
Pemerintah Desa Cikoneng Kulon berharap produksi bongsang terus berkembang dengan adanya bantuan peralatan dari Bumdes. 
"Akan ada bantuan peralatan untuk bongsang tahu, semoga penjualan semakin luas dan jumlah produksi bertambah," ujarnya lagi.
Tidak hanya bantuan peralatan pembuatan bongsang tahu, Kades Sunjaya menyampaikan harapannya Bumdes Desa Cikoneng Kulon dapat menjadi penyedia bahan bongsang dengan memanfaatkan tanah kas desa.
"Sekarang bahan dasar bongsang mulai berkurang karena adanya jual beli bambu tanpa tebang pilih, untuk kedepannya desa akan memanfaatkan tanah khas desa agar menjadi penyedia bahan bongsang untuk para pengrajin bongsang tahu," kata Sunjaya.***(rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)