SUMEDANGKAB.GO.ID, JATIGEDE -Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta agar Bendungan Jatigede  jangan berdampak negatif terhadap warga sekitar, yaitu membuat kemiskinan baru. Untuk itu, 
Pemkab Sumedang telah berupaya mengambil langkah-langkah strategis guna meningkatkan perekonomian warga terdampak. Diantaranya memberikan berbagai program pelatihan wirausaha untuk warga OTD, membuka pintu untuk transmigrasi, dan bantuan kepada UMKM.
"Bahkan kami juga mencanangkan pengembangan wisata Jatigede yang tujuannya jelas untuk kesejahteraan warga terdampak. Untuk tahap pertama akan dilaksanakan pengembangan wisata Cisema dengan anggaran yang lumayan besar," ujar Dony baru-baru ini.
Ia juga menyampaikan, harapan besar agar warga terdampak juga tak berhenti untuk berihtiar dan bisa berusaha mandiri untuk menumbuhkan ekonominya.
"Ada perajin sampan yang mulai merintis usaha dan pesanannya mulai meningkat. Ini harus kami dorong agar bisa mandiri dan menghasilkan pendapatan," ujarnya.
Dony mengakui berdasar data DTKS dan non DTKS masih ada data kemiskinan di wilayah Jatigede. Akan tetapi persoalan ini akan diselesaikan dengan strategi one village one produk.
"Dengan pendekatan semua desa bisa menciptakan produk unggulan yang bisa jadi lahan usaha. Ini kami lakukan juga pada desa-desa di wilayah Jatigede," katanya.
Dony menyebutkan pemerintah daerah tak akan diam dalam mengupayakan peningkatan ekonomi bagi warga terdampak Bendungan Jatigede. ***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)