Penulis : Agun Gunawan| Editor: Vera Suciati

KUTAMANDIRI - Kepala Desa Kutamandiri Kecamatan Tanjungsari, Agustina berharap desa tersebut menjadi menjadi unggul dan bisa bersaing dengan desa lain, yang sudah terlebih dulu maju. Hal tersebut dikatakan Agustina, di moment Milangkala ke-40 Desa Kutamandiri, yang jatuh pada 22 Januari kemarin.

 

"Saya berharap kekompakan dan sinergitas antara Pemdes dan warga terjalin baik, diberbagai aspek, sehingga dapat tercipta Desa Maju dan Desa Mandiri dengan misi memajukan daerah," kata Agustina, Selasa, 24 Januari 2023.

Dalam memperingati milangkala ke-40 tersebut, Pemerintah Desa (Pemdes) Kutamandiri, menggelar sejumlah kegiatan dengan cukup meriah. 

"Kegiatan milangkala digelar selama dua hari, yakni Sabtu (21/1/2023) dan Minggu (22/01/2023) yang diisi dengan berbagai kegiatan, yakni gelar seni budaya dari tiap RW, serta pameran UMKM. Di sini juga ada Kelompok Tani dari KWT Desa Kutamandiri. Acaranya bukan hanya acara seremonial, tetapi perayaan yang penuh dengan makna rasa syukur yang dalam," katanya.

Ia mengatakan, perayaan Milangkala ke-40 Desa Kutamandiri merupakan program desa, agar masyarakatnya mengetahui dan ikut merasakan kebahagiaan bertambahnya usia desa.

"Kami sengaja menggelar milangkala secara meriah, dengan melibatkan semua masyarakat. Ini sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, karena telah memberikan kenikmatan yang luar biasa, baik kepada pemerintah desa maupun kepada masyarakat," ujar Agustina.

Lebih jauhnya dikatakan, Milangkala Desa Kutamandiri tahun 2023 mengambil tema 'Ngaguar Ku Sajarah, Nyaangan Ku Agama, Ngawuwuh Ku Kabangsaan, Ngamumule ku budaya Miara Lampah Geusan Ngawangun Desa nu Berkah tur Unggul'. Disebutkan, tema tersebut memiliki arti harus ingat sejarah terutama berdirinya Desa kutamandiri.

"Secara pribadi dan secara lembaga berharap, momentum milangkala bisa dijadikan sebuah spirit mencapai apa yang dicita-citakan. Terutama bisa mengangkat harkat martabat warga desa dan meningkatkan ekonomi warga melalui pengoptimalan potensi aset-aset wisata desa yang tergali," katanya. (*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)