SUMEDANGKAB GO.ID, WADO - Para petani di wilayah Wado terus mengembangkan komoditas tanaman hanjeli di wilayah desanya masing-masing. Langkah serius budidaya hanjeli itu ditindaklanjuti oleh masing-masing pemerintah desa. Seperti di Desa Sukajadi akan menyiapkan seluas 23 hektare lahan untuk kelangsungan budidaya hanjeli.

Berdasarkan penelitian ahli, komoditas hanjeli bisa menggantikan panganan pokok seperti beras dan lainnya. Dalam produksinya pun menanam hanjeli lebih efesien dan murah. Hanjeli bisa ditanam di wilayah darat/kebun dan tak membutuhkan air yang banyak.

"Kami akan terus dorong petani di Wado menanam hanjeli. Kita sudah bekerjasama dengan para ahli dan balai yang siap membantu petani mengembangkan tanaman hanjeli," ujar Camat Wado, Taufik Hidayat, Selasa (24/3/2020).

Budidaya henjeli relatif mudah dilakukan karena biaya produksi dan perawatan yang murah. Kemudian yang tak kalah penting buah hanjeli ternyata bisa dibuat berbagai makanan untuk dikonsumsi dengan kadar karbohidrat yang tinggi namun rendah glukosa.

Selain di Sukajadi, rencananya, hanjeli akan dikembangkan di Desa Cilebgkramg, Ganjaresik dan Desa Cimungkal.

"Di desa -desa lain saat ini hanjeli hanya sebatas ditanam di sisi tanaman padi, jagung dan singkong," ucapnya. ***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)