GEDUNG NEGARA - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyerahkan penghargaan Desa Lokus Baru dengan integrasi intervensi stunting terbaik kepada Desa Suriamedal, Kecamatan Surian. Desa Surianmedal berhasil menangani stunting dengan mengoptimalkan Dana Desa (DD).

Untuk menangani masalah Stunting di Sumedang, Bupati Dony Ahmad Munir menyampaikan Pemerintah Kabupaten Sumedang telah mengeluarkan peraturan  bupati (Perbup) tentang penggunaan dana desa harus berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat baik penurunan kemiskinan, dan penyelesaian masalah stunting. "Untuk menghadapi stunting, kami pemda telah mengeluarkan Perbup yaitu dana desa harus berdampak kepada kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan tiga indikator penilaian Sakip Desa," katanya. 

Kepala Desa Suriamedal Narta Permana mengatakan pemahaman Stunting di desa menjadi faktor utama masih tingginya kasus stunting di Sumedang, oleh karenanya Desa Suriamedal menganggarkan 7 persen dana desa sebagai biaya penanganan stunting. "Sebelumnya baik pemerintah desa dan masyarakat belum paham mengenai stunting dan dikategorikan menjadi desa lokus stunting karena angka stuntingnya banyak dibandingkan desa lain, setelah dijadikan kategori lokus stunting kami dalam perancanaan menganggarkan 7 persen dana desa sebagai biasa penanganan stunting dan mengikut sertakan RT/RW ikut dalam kegiatan penimbangan dan pembinaan kesehatan," katanya. 

Dari penganggaran dana desa jumlah stunting yang sebelumnya 16 orang menjadi 4 orang. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)