WADO - Masyarakat di wilayah sekitaran Bendungan Jatigede diimbau untuk tidak menebang pohon di wilayah kawasan hijau atau di pinggiran pesisir.
Imbauan tersebut disampaikan Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan usai mengikuti sebuah acara budaya di Wado. "Saya memohon agar pepohonan yang banyak tumbuh di seputaran Jatigede tidak untuk ditebang. Biarkan pepohonan menghijaukan wilayah waduk," ujar Erwan.

Ia menyatakan, pepohohonan yang ada di kawasan hijau akan menjadi pelindung dari kemungkinan abrasi wilayah perairan waduk. Disisi lain, pohon juga mampu meredam hawa panas yang dialami di wilayah Jatigede, Wado, Darmaraja, Jatinunggal dan Cisitu. "Semakin banyak pohon dan tanaman akan berdampak positif bagi masyarakat. Apalagi di pinggiran pesisir akan nampak hijau dan membuat betah pengunjung yang datang ke sekitaran waduk," kata Erwan.

Kata Erwan, jauh hari dirinya telah meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mencoba menanam pohon kelapa di sekeliling waduk. Kemudian ia juga menganjurkan agar para komunitas atau masyarakat bisa melaksanakan kegiatan penanaman pohon di kawasan hijau. Sehingga dengan demikian, semua komponen ikut andil menghijaukan wilayah bendungan. "Fokuskan kegiatan-kegiatan di Jatigede dengan menanam pohon. Itu akan lebih baik untuk masa depan," katanya lagi.

Erwan juga mengungkapkan, akan menindak tegas bagi mereka yang merusak atau menebang pohon. Bahkan, kata dia, pihak pemerintah daerah berencana akan membuat aturan terkait pelarangan menebang pohon di kawasan hijau Jatigede. "Nanti kami serius buat aturannya. Tapi kami harap masyarakat dengan penuh kesadaran untuk tidak menebang pohon lebih jauhnya tidak boleh merusak lingkungan," tuturnya.(agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)