Hhh
SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sumedang bersama Kementrian Pertanian (Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Dirjen Tanaman Pangan) dan BPTPH Propinsi Jawa Barat
melaksanakan Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Tanam (GPOT). Kegiatan dilaksanakan di Kelompok Tani Bugel Desa Karanglayung Kecamatan Conggeang.
Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Sumedang Ir H Amim mengatakan prinsipnya GPOT ini adalah mempercepat olah tanah pada lahan yang berpotensi untuk segera ditanami. 
"Misalnya, pada lahan yang biasanya dibiarkan 'bera' walaupun sumber air tersedia tapi tidak terakses oleh petani seperti di Blok Bugel ini. Serta, pada lahan yang baru selesai panen dengan kondisi kelembaban dalam tanah cukup untuk pertumbuhan benih," jelas Amim Minggu (21/6/2020).
Dijelaskan dia, di pilihnya poktan Bugel untuk pelaksanaan GPOT karena bisa mengakses sumber air dari Sungai Cipanas yang persis berada di bawah petakan sawah Poktan Bugel. 
Ditambahkannya, Poktan Bugel dalam rangka pelaksanaan GPOT telah mendapat bantuan pinjaman pompa air kapasitas 3 Inci dari BPTPH Propinsi Jawa Barat sebanyak tiga unit. Selain itu, juga mendapatkan stimulant bantuan benih padi.
Lebih lanjut dikatakan Amim, pihaknya akan terus ikut serta dalam mendorong dan mendampingi petani untuk melakukan percepatan olah tanah. Sehingga, Luas Tambah Tanam (LTT) di Kabupaten Sumedang bisa mencapai target yang diinginkan.
"Utamanya dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan," tandasnya. ***(end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)