DISDIK - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang, Agus Wahidin mengatakan Disdik Sumedang sudah mendapat perintah dari bupati untuk segera mempersiapkan petunjuk teknis (juknis) dan standar operasional prosedur (SOP), berkaitan dengan persiapan belajar tatap muka di sekolah. "Kami sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak dari Provinsi Jabar, dan pusat, terkait belajar tatap muka di sekolah di wilayah Sumedang," kata Agus, Senin (3/8/2020).

Kadis mengatakan, pihaknya akan menunggu selama dua minggu ke depan, apakah sekolah akan kembali di buka atau tidak. Menurutnya kebijakan sekolah dibuka atau tidak tergantung ada tidaknya kasus Covid-19 di Sumedang.  "Jika dalam 14 hari ke depan di Kabupaten Sumedang tidak ada lagi penambahan kasus positif Covid-19, maka Insya Alloh peserta didik Paud, SD, SMP dan Dikmas di Kabupaten Sumedang akan diperbolehkan belajar secara tatap muka di sekolah, dengan teknis dan SOP yanv tengah kami susun dan kami koordinasikan," ujarnya.

Bupati Sumedang selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sumedang mengatakan, Ia ingin memastikan sekolah siap saat kembali dibuka. Ia mengatakan, GGTP akan melakukan pengawasan terhadap para murid saat pelaksanaan belajar tatap muka di sekolah. Selain itu jam belajar di sekolah juga harus dibagi, sebab kuota siswa saat belajar tidak boleh lebih dari 50 persen. Kemudian pihaknya juga akan melakukan tes swab kepada para guru, guna mendeteksi dini penyebaran Covid-19. "Tapi intinya kami siap berkaitan dengan sekolah yang buka di zona hijau. Paling penting agar saat dibuka sekolah tidak ada penyebaran, kasus baru dan jadi klaster," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)