SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA –  Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa memastikan waktu pelaksanaan pilkades serentak di Sumedang. Kepastian jadwal ini kemudian ditindaklanjuti degan pengajuan izin dari Pemkab Sumedang kepada Kemendagri perihal pelaksanaan pilkades serentak di masa Adaptas Kebiasaan Baru (AKB). Sementara, keputusan jadwal pilkades serentak ini didapati setelah melalui serangkaian pembahasan dan pengkajian di internal lingkungan pemerintahan daerah terutama SKPD yang melaksanakan urusan pemerintahan desa yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

“Jadwal pelaksanaan pilakdes serentak akhirnya disetujui pada 8 November 2020 setelah melalui proses pembahasan di pemerintahan, SKPD terkait yang akan mendukung event ini nanti,” kata Kepala Dinas DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa) Kabupaten Sumedang Endah Kusyaman dalam Rakor Lanjutan Pilkades Serentak 2020,di Gedung Negara, Selasa (4/8/2020) .

Endah menjelaskan, kini pihaknya melalui bupati sedang mengajukan izin melaksanakan pilkades serentak di masa AKB ke Kemendagri dan sedang menunggu hasilnya apakah disetujui atau dizinkan atau tidak. Hasil dari Kemendagri ini keluar atas hasil pertimbangan kondisi dan situasi pandemi korona di Sumedang juga di daerah lain apda umumnya.

Dalam mengajukan perizinan, pengajuan tanggal harus melampirkan kesiapan pemerintah dalam pelaksanaan pilkades diantaranya rangkaian kegiatan dan rincian kebutuhan dalam pelaksanaan pilkades.

"Kami melakukan rapat kordinasi untuk pengecekan segala kesiapan protokol pelaksanaan pilkades, dan mengajukan tanggal kepada Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, segala persiapan telah kami rinci agar saat pelaksaan nanti tidak menyebabkan penambahan kasus," jelasnya.

Sementara, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menegaskan dalam rakor ini bahwa ada beberapa indikator sukses pelaksanaan pilkades dimasa AKB.

"Jangan hanya sukses partisipannya, beberapa indikator yang harus terpenuhi diantaranya Sukses penyelenggaraan yaitu aman, Sukses partisipasi pemilih yang meningkat, Sukses menghasilkan kades yang berkualitas (tidak ada monye politic, tidak ada hoax) dan Sukses administrasinya," ujar Dony. ***(rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)