SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumedang bermitra 
dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang menggelar pelayanan KB 
dengan mentargetkan sebanyak 950 Akseptor Metoda Jangka Panjang 
Implant dan IUD.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Sumedang Ani Gestapiani menyampaikan pemenuhan target tersebut mulai dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September.
"Pelaksanaan di mulai dari 18 Agustus sampai dengan 26 september tahun 
2020, berlangsung di 35 faskes di seluruh Kabupaten Sumedang dengan 
senantiasa menerapkan protokol kesehatan," jelas Ani, Selasa (29/9/2020)
Ani menyampaikan bahwa dari waktu yang telah ditetapkan Sumedang dapat melebihi target pemasangan akseptor hingga 1350.
"Alhamdulillah melebihi target yang sudah ditetapkan yaitu sebanyak 1350 
Akseptor (142 %) yang terdiri dari IUD sebanyak 518 Akseptor dan Implan 
sebanyak 831 Akseptor," tambahnya. 
Senada dengan hal tersebut, Sekertaris BKKBN Jawa Barat Drs. Rahmat Mulkam menyampaikan apresiasinya atas capaian akseptor Sumedang. 
"Sumedang luar biasa melebihi target akseptor yang ditetapkan, pemasangan terbanyak dari implan yang merupakan faktor penting karena jangka panjang dan tolak ukur keberhasilan suatu Kabupaten, ini harus menjadi contoh untuk Kabupaten lainnya bahwa Sumedang dapat mencapai target yang telah ditetapkan Nasional, " katanya. ***(rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)