SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Dua orang balita kakak beradik asal Kecamatan Tomo yang terkonfirmasi positif Covid-19 kini menjalani isolasi mandiri di Bekasi yaitu di rumahnya. Sebelumnya balita jenis kelamin perempuan berinisial ZN berusia satu tahun, dan kakaknya yang berjenis kelamin laki-laki, ZA berusia tiga tahun, dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan swab massal.

"Mereka orang bekasi, jadi setelah keluar hasil swab tersebut mereka pergi ke Bekasi, dan mereka itu OTG (orang tanpa gejala)," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri, saat ditemui di Jatinangor, Jumat (25/9/2020).
Iwa mengatakan, kedua balita tersebut diduga terpapar Covid-19 dari pamannya yang berinisial O, yang bekerja di instansi pemerintahan di Kota Bandung. Berdasarkan tracing, lanjut Iwa, tim gugus tugas melakukan tes swab kepada 13 orang yang kontak erat dengan O.
"Yang terpapar dari klaster keluarga tersebut yakni dua balita, ibu balita, dan seorang pembantunya. Hanya ayah balita saja yang hasil swab-nya negatif," ucapnya.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, pada Kamis (24/9/2020) kemarin terjadi penambahan sebanyak 24 kasus positif Covid-19 di Sumedang. Jumlah tersebut merupakan hasil swab massal kepada sebanyak 2000 orang.
"Swab massal terakhir itu 2000 orang, dari yang sudah keluar hasilnya sebanyak 593, yang positif itu 24 orang," kata Dony. ***(agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)