GAJAH AGUNG - Senin, (20/7/2020) Telah dilaksanakan Rapat Evaluasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) di Kabupaten Sumedang, bertempat di Posko Gugus Tugas Covid 19 Pendopo IPP Kabupaten Sumedang.
 
Bupati Sumedang (Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T, MM) menyampaikan inti dari rapat evaluasi yaitu mengenai evaluasi pelaksanaan AKB dan bagaimana perbaikan atau tindaklanjut kedepannya. AKB ini dikatakan berhasil apabila Perbup bisa berjalan dengan efektif, apa yang tertera didalam Peraturan Bupati harus betul-betul bisa dijalankan oleh masyarakat, untuk bisa menjalankannya tentunya butuh kesadaran dari seluruh warga masyarakat dan juga butuh pengawasan yang efektif dari gugus tugas dan penyelenggara pemerintahaan. Agar masyarakat sadar, tentunya harus memahami, dan untuk memahaminya perlu dilakukan sosialisasi yang masif.
 
Bupati menghimbau kepada SKPD terkait agar dapat mengawasi secara intensif, gugus tugas harus hadir dititik keramaian dan indikator keberhasilan harus terukur. Harus ada eviden bukti pelaksanaannya, ujarnya.
 
Kesimpulan dari Hasil Survei Persepsi dan Produktivitas masyarakat Kabupaten Sumedang di masa AKB, yaitu :
1. Secara umum survei melalui media teknologi informasi baru dapat menjangkau kelompok masyarakat yang memiliki tingkat literasi dan aksesibilitas internet yang baik.
 
2.Berdasarkan hasil survei, responden mengetahui dan memahami kebijakan AKB di Sumedang. Dalam perspektif ekonomi masyarakat menerima dengan baik kebijakan AKB ini, meskipun demikian dari aspek kesehatan tetap ada kekhawatiran terhadap penyebaran Covid-19 ketika harus beraktivitas di luar rumah.
 
3. Terdapat ketidaktaatan dari sebagian responden terhadap penerapan protokol kesehatan khususnya mereka yang bekerja di sektor non formal dan berusia muda.
 
4. Hampir sebagian tempat kerja terutama instansi pemerintahan telah menerapkan aturan dan menyediakan sarana protokol kesehatan.
 
5. Responden yang bekerja di instansi pemerintahan tidak mengalami perubahan waktu kerja yang signifikan, namun, untuk masyarakat yang bekerja sebagai karyawan swasta, buruh, dan wiraswasta masih banyak yang menyatakan waktu kerjanya berkurang bahkan menjadi tidak menentu, hal ini menyebabkan pendapatan mereka menurun, sementara dari sisi pengeluaran terjadi peningkatan.
 
6. Di masa AKB, selain aktivitas bekerja, masyarakat telah melakukan aktivitas lain terutama kegiatan keagamaan, olahraga dan aktivitas lain yang terkait dengan hobi. (Diskominfosanditik)

(penerbit: sumedangkab.go.id)