UMEDANGKAB.GO.ID, RANCAKALONG -Event pariwisata tahunan upacara adat ngalaksa yang biasa digelar di Desa Wisata Rancakalong sekitar bulan Juli untuk tahun ini terpaksa dibatalkan menyusul masih belum usainya pandemi covid 19."

Dengan terpaksa agenda ngalaksa tahun ini kami batalkan karena memang situasinya tidak memungkinkan dan untuk mencegah penyebaranp," jelas Camat Rancakalong, Ili Kamis (2/7/2020).

Dijelaskan Ili, dalam kegiatan upacara adat ngalaksa memang banyak melibatkan dan mengundang banyak orang untuk berkumpul.
"Harus kami akui saat pelaksanaan kegiatan yang berhari hari akan banyak pengunjung yang datang, lebih lebih saat pembukaan, dimana pengunjung bukan hanya datang dari masyarakat Rancakalong,  ada juga pengunjung dari luar daerah bahkan orang asing dan ini sangat riskan untuk penyebaran covid, sehingga untuk keamanan dan keselamatan bersama untuk tahun ini ngalaksa terpaksa kami batalkan," tambahnya.

Ditambahkan Ili bagi masyarakat Rancakalong kegiatan ngalaksa memang sudah menjadi rutinitas tahunan yang ditunggu tunggu khususnya bagi seniman seniman tarawangsa.
Dijelaskan Ili ada lima rurukan yang terlibat secara langsung dalam kegiatan upacara adat ngalaksa ini yaitu rurukan Desa Nagarawangi, Cibunar, Rancakalong, Pamekaran dan Pasirbiru.
Ilipun berharap dengan batal digelarnya upacara adat ngalaksa tahun ini tidak membuat kecewa seniman dan juga masyarakat Rancakalong.***( End)

(penerbit: sumedangkab.go.id)