SUMEDANGKAB.GO.ID, CISITU-
Kelompok tani di Parakanpanjang, Desa Cipasang menekuni pembuatan tanaman bonsai. 
Pembuatan bonsai dilakukan setelah warga beraktivitas di kebun atau di sawah.
"Kalau sekarang aktivitas selain di kebun pasti hanya diam di rumah. Untuk mengisi kekosongan waktu kami dan petani lainnya membuat bonsai," ujar tokoh warga, Dedi Mulyadi, Sabtu (9/5/2020).
Bahan baku bonsai, kata Dedi diperoleh di sejumlah kebun dan hutan. 
Saat beraktivitas di kebun, biasanya disempatkan untuk mencari bahan tanaman bonsai.
"Kini kami sudah membuat bonsai jenis adenium, jalitri, pereng, kelapa, bambu dan lainnya.  Juga ada bonsai tanaman holtikulura," ucapnya.
Pengerjaan bonsai dilakukan dirumah masing-masing. Kemudian bonsai yang sudah jadi dikumpulkan di halaman salah seorang warga.
"Pembuatan bonsai juga kini sudah dilakukan oleh sejumlah pemuda. Lumayan untuk mengisi kegiatan waktu selama ada dirumah," katanya.
Dedi mengatakan, bonsai buatan warga akan di jual kepada yang berminat. Sebelumnya sudah banyak bonsai buatan warga tersebut yang sudah terjual.*** (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)