SURIAN - Pemerintah Desa Wanajaya Kecamatan Surian melakukan berbagai langkah untuk memutus mata rantai Covid 19. Diantaranya, memberdayakan relawan yang terdiri dari semua unsur, mulai Perangkat Desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, RT/RW, kader kesehatan, kader KB, Ormas Pemuda Pancasila, PKK, karangtaruna, tokoh agama dan linmas.
"Semua bekerja dalam penanganan Covid 19. Mereka mengedukasi masyarakat untuk tinggal dirumah dan memakai masker," ujar Kepala Desa Wanajaya Erwan Riswanto  Senin (11/5).
Kemudian, kata Erwan, yang lainnya yaitu semua unsur juga dilibatkan dalam posko siaga. Pemdes Wanajaya juga melakukan pembagian 1.500 masker gratis ke masyarakat.
"Langkah lainnya yaitu kegiatan keagamaan di mesjid untuk sementara waktu dihentikan selama PSBB, masyarakat melaksanakan kegiatan keagamaan dirumah masing masing," paparnya.
Terkait ODP tidak bergejala, Erwan menjelaskan, di Desa Wanajaya per Senin (11/5) berjumlah 15 orang. "Ada penurunan di bulan Mei ini. Dari awal berjumlah 42 orang ODP dan PDP 2 orang," tandasnya.
Erwan juga menuturkan penanganan untuk pemudik supaya tidak pulkam. Pihaknya melakukan himbauan lewat medsos, wa grup dan membuat maklumat Dilarang mudik. Karena, banyak putra daerah Desa Wanajaya yang bekerja di kota. Serta, pihaknya juga berkoordinasi dengan  para senior untuk menunda mudik.
Untuk pengelola travel yang ada di Desa Wanajaya, Pemdes Wanajaya bekerja sama dengan pihak TNI dan Polri dalam mengedukasi pengelola travel untuk tidak melakukan penjemputan. Pasalnya, banyak warga yang bekerja di kota di sektor informal seperti pedagang dan pekerja bangunan.
"Khusus pegawai PT Tekwang yang ada di Desa Wanajaya masih bekerja seperti biasa, namun untuk penumpang dibatasi 50%. Seharusnya, dengan pemberlakuan PSBB, perusahaan PT Tekwang ditutup supaya tidak ada mobilitas orang masuk antar desa," jelasnya.
Erwan mengharapkan Pemkab Sumedang menyediakan tempat karantina di dekat Check Point C perbatasan untuk pemudik yang akan masuk ke wilayah Surian lewat songgom. Mereka seharusnya di stop agar tidak masuk ke desa desa yang ada di wilayah Kecamatan Surian.
"Langkah itu sangat efektif dalam memutus mata rantai covid19," tegasnya.
Erwan menerangkan, demi melancarkan program gerakan nasi bungkus (Gasibu) di Desa Wanajaya, Pemdes Wanajaya bekerja sama dengan PKK desa. Penerima manfaat program Gasibu sendiri berjumlah 18 orang per hari.
"Penanggung jawab kegiatan Gasibu di Desa Wanajaya Ai Iros Gusniasa AMK," (JJ)

(penerbit: sumedangkab.go.id)