MARGALAKSANA - Harga komoditas cengkih kering pada musim panen tahun ini anjlok. Saat ini harga cengkih per 1 kg hanya dapat terjual paling mahal Rp 58 ribu.

Salah seorang petani cengkeh Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan, Didin Syamsudin (58) mengatakan, tahun lalu harga cengkih bisa terjual hingga Rp 100 ribu per kg. "Petani di Margalaksana biasanya langsung menjual cengkih ke Pasar Sumedang, sekarang harganya sedang anjlok Rp 56 ribu per kg, paling bagus Rp 58 ribu per kg," kata Didin, Senin (20/7/2020).

Para petani mengaku tidak mengetahui penyebab turunnya harga cengkih di pasaran dan baru kali ini harga cengkih anjlok. Petani menduga kondisi ini disebabkan pandemi Covid-19. "Bahkan tahun lalu harga cengkih bisa terjual sampai Rp 120 ribu per Kg, paling jelek itu diangka Rp 100 ribu per Kg," kata Momon (54) petani lainnya.

Para petani cengkeh pun mengaku khawatir tidak mendapat keuntungan yang maksimal dengan kondisi anjloknya harga cengkih. Sebab, untuk membayar upah petik cengkih mereka harus membayar Rp 4.000 per kg, belum lagi upah menyortir cengkeh berkisar Rp 2.500 per kg.

Para petani Desa Margalaksana banyak yang menanam komoditas cengkeh karena secara geografis Margalaksana berada di ketinggian. Para petani memanen cengkeh pada pertengahan Bulan Juni dan Juli. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)